Minggu, 10 Januari 2016

cara menginstal ubuntu server 12.04 tanapa gambarnya

Nama : raka septian wijaya
Cara Menginstall ubuntu server 12.04 di virtualbox
Tanggal : 08/01/2016
Kelas : XII TKJ 1
SK/KP :
No Jobsheet : 12
Guru Produktif : Maman.H


Assslamulakaum wataktuhui
I.                   PENDAHULUAN
Assalamualaikum Wr.Wb . Kali ini saya akan memberi tahu gimana cara untuk menginstall ubuntu server 12.04 di sebuah virtualbox. Ubuntu linux merupakan sofware sistem operasinopen source yang gratis untuk di seber luaskan di bawah lisensi GNU. Jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar.

II.                TUJUAN
        Siswa dapat lebih mudah untuk mengetahui bagai mana langkah-langkah untuk menginstall ubuntu server 12.04
        Siswa dapat mengerti cara menginstall ubuntu server 12.04
        Dan siswa dapat lancar untuk menggunakan ubuntu server 12.04

III.             ALAT DAN BAHAN
1.     PC/Laptop
2.     VirtualBox
3.     ISO Ubuntu server 12.04

IV.            LANGKAH KERJA

1.      Pertama kita masuk dulu ke sebuah terminal untuk ke Virtualbox tekan Ctrl + Alt + T , lalu ketik Sudo su => Enter => Password Anda => Enter => Virtualbox
2.       Lalu klik New/Baru pada VM VirtualBox Manager.
3.      Selanjutnya, isi nama anda pada kolom nama tersebut untuk identitas pada Virtualbox machine lalu klik next/lanjut.
4.       Untuk ukuran memori tersebut anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan anda sesuai dengan kapasitas memori PC tersebut, Misalnya 512 MB .
5.       Klik Buat untuk membuat virtual Hardisk.
6.      Untuk tipe berkas hardisk pilih VDI (virtualbox disk image) lalu klik next/lanjut.
7.      Pada penyimpanan hardisk fisik tersebut pilih dinamik lalu klik next/lanjut.
8.       Untuk ukuran hardisk defaultnya 8 GB silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing .
9.      Virtual machine telah selesai di buat dan sekarang kita akang ke langkah selanjutnya adalah pengaturan/setting pada virtual machine.
10.                     Pada kolom penyimpanan klik icon CD (kosong/empty) lalu klik icon CD pada kolom Drive CD/DVD.
11.  Klik pada icon CD dan pilih ISO ubuntu server 12.04 .
12.                   Lalu pada kolom jaringan/network kalian pilih adapter 1 yaitu internal network/ jaringan internal lalu klik OK.
13.   Selanjutnya klik start/mulai.
14.  Pilih bahasa instalasi ubuntu  server 12.04
15.                 Pilih install ubuntu server untuk memulai proses instalasi.
16.    Pilih English lalu tekan Enter.
17.              Pilih lokasi tempat tinggal anda, jika tidak ada di daftar pilih other, lalu Enter.
18.      Lalu pilih asia dan Enter.
19. Pilih indonesia lalu tekan Enter.  
20.  Pilih United States dan Enter.
21.              Pada pilihan configure the keyboard pilih “NO” lalu tekan Enter.
22. Pada pilihan keyboard pilih English
23.  Lalu pilih English lagi.
24.        Masukkan nama hostname untuk sistem operasi ubuntu server anda, disini saya menggunakan EpaNorita lalu tekan TAB dan Enter.
25.     Masukan nama lengkap user Ubuntu Server 12.04
26. Lalu isi jga user namenya. Disini misalnya saya isi epanrt.
27.  setelah itu masukan password anda untuk user sistem operasi ubuntu server 12.04.
28.   masukkan lagi password user anda untuk diverifikasi oleh sistem.
29.    pilih “YES” pada pilihan use weak password.
30. pilih jakarta dan Enter.
31. pilih metode untuk partisi hardisk, saya memilih metode “Manual” untuk metode partisi agar kapasitas hardisk bisa diatur sendiri kapasitasnya,
32. pilih hardisk yang akan dipartisi.
33.  klik “YES” untuk melanjutkan proses partisi hardisk
34.  mengatur partisi hardisk.
35. pilih “Create New Partition” untuk membuat partisi baru dan mengatur kapasitasnya, saya pilih “ Create New Partition”
36.     konfigurasi partisi pertama (tempat penyimpanan data), saya pilih 1 GB .
37. pilih “Done Setting Up The Partition” untuk menyelesaikan konfigurasi.
38.   lalu konfigurasi partisi kedua.
39. .     pilih “Done Setting Up The Partition” untuk menyeselaikan konfigurasi.
40.   pilih “Finish Partitioning And Write Changes To The Disk” untuk melanjutkan proses partisi.
41.   Pilih “YES” untuk menyimpan konfigurasi partisi hardisk  dan memulai proses partisi.
42.   Proses format dan partisi hardisk
43.                Jika anda memerlukan “Proxy” untuk mengakses internet silahkan mengisi alamat proxy tetapi jika tidak perlu boleh dikosongkan.
44.       Pilih “No Automatic Updates” jika anda tidak ingin memperbaruhi sistem ubuntu server 12.04 anda.
45.                 Untuk pemilihan software tekan tombol “Spasi” untuk memilih software, disini saya memilih “OpenSSH Server”.
46.   Pilih “YES” untuk instalasi “GRUB Boot Loader” agar anda dapat memilih sistem operasi yang dapat di jalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem operasi).
47.                  Instalasi ubuntu server 12.04 telah selesai, restart untuk menjalankan sistem operasi ubuntu server 12.04
48.      Ubuntu server 12.04 siap digunakan, masukkan username dan password untuk mulai menggunakan ubuntu server 12.04
49. Finish

V.               KESIMPULAN.
Menginstal ubuntu harus dengan teliti dan serius, apabila kita tidak teliti dan serius akan mengakibatkan ke gagalan pada instal ubuntu tersebut.

VI.            PENUTUP.
Sekian jobsheet dari saya Epa Norita mudah2an bermanfaat bagi kalian semua yang akan membaca dan mempelajarinya dengan sungguh2  .
Wakatuhi wabakatuh 

penegertian web server

nama : Raka septian wijaya
web server
guru pembibing : mamna hariana
kelas :xii tkj 1
sk/so
jobeheet 11
keamanan komputer dan jaringan
Assalamu alkaum warakthui wabakatuh
Pengertian web server
web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Fungsi web server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
  • Apache
  • Apache Tomcat
  • Microsoft Internet Information Services (IIS)
  • Nginx
  • Lighttpd
  • Litespeed
  • Zeus Web Server
Fitur-fitur standar web server adalah :
  • HTTP
  • Logging
  • Virtual Hosting
  • Pengaturan Bandwidth
  • Otektifikasi
  • Kompresi Konten
  • HTTPS
Pengertian HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP.
Sejarah web server
Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
·         sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb;
·         server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui World Wide Web membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
  • Kontrol Akses
    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
  • PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
    Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
  • SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya
Program yang dicakup/ pakt program yang di sertakan
Contoh xampp  control panel
1.     Apache
2.    Web server
3.    My sql
4.    Program ftp
5.    Filezilla
Lingkungan kerja (windows, linux, dll)
Oleh karena itu, beberapa pendekatan berikut ini bisa dilakukan:
– Tempatkan satu atau dua komputer Windows di lokasi yang bisa diakses bersama, kemudian pasangkan berbagai perangkat (yang hanya bisa bekerja di Windows) di komputer tersebut.
– Apabila memungkinkan, install program yang tidak bisa berjalan di Linux di komputer - komputer tersebut.
– Gunakan remote desktop untuk bekerja remote ke komputer tersebut. Perhatikan masalah lisensi
– Pencetakan dilakukan dari Windows (bekerja remote)
– Perlahan - lahan, migrasikan program yang menghambat agar bisa berjalan di Windows dan Linux.
– Migrasikan arsitektur ke Linux/s tandar
– Gunakan proyek seperti SMB for FUSE untuk mempermudah akses ke file server Windows.

– Gunakan dual boot Windows dan Linux (kurang disarankan)